Sebagai seorang building manager, memastikan operasional yang mulus dan memenuhi berbagai kebutuhan penghuni adalah kunci. Dalam blog ini, kami akan membahas beberapa tips mengelola commercial building dan perbedaannya dengan pengelolaan residential building.
Apa itu Commercial Building?
Commercial building adalah properti yang dirancang untuk tujuan bisnis atau komersial, bukan untuk tinggal. Gedung ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk perkantoran, pertokoan, restoran, atau kegiatan bisnis lainnya. Mereka berfungsi sebagai tempat untuk beroperasinya berbagai jenis usaha.
Jenis-Jenis Commercial Building
Commercial building datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Beberapa jenis umumnya meliputi:
- Kantor: Gedung perkantoran adalah salah satu contoh paling umum dari gedung komersial. Ini adalah tempat di mana berbagai perusahaan dan organisasi menjalankan operasi bisnis mereka. Sebagai contoh, sebuah gedung perkantoran di pusat kota dapat digunakan oleh beberapa perusahaan untuk menyediakan ruang kantor bagi karyawan mereka.
- Pusat Perbelanjaan: Pusat perbelanjaan adalah tempat di mana sejumlah toko ritel berjejer, menawarkan berbagai barang kepada konsumen. Misalnya, pusat perbelanjaan dapat mencakup toko pakaian, restoran, toko elektronik, dan toko-toko lainnya. Para penghuni atau pemilik toko membayar sewa kepada pemilik pusat perbelanjaan.
- Hotel: Gedung komersial seperti hotel menyediakan akomodasi sementara bagi tamu. Pengelolaan hotel bertanggung jawab menjaga kualitas layanan dan kondisi properti agar tetap menarik bagi tamu.
- Restoran dan Tempat Hiburan: Gedung komersial ini termasuk restoran, klub malam, bioskop, dan tempat-tempat hiburan lainnya.

Perbedaan Pengelolaan Commercial Building & Residential Building
Pengelolaan commercial building dan residential building memiliki perbedaan signifikan dalam berbagai aspek, termasuk tujuan penggunaan, fokus pemeliharaan, dan kebutuhan penghuni. Mari kita bahas perbedaan utama antara keduanya dalam konteks manajemen properti.
a. Tujuan Penggunaan
- Pengelolaan Commercial Building:
- Tujuan utama gedung komersial adalah untuk tujuan bisnis atau komersial.
- Gedung komersial digunakan sebagai tempat beroperasinya berbagai jenis usaha dan kegiatan, seperti kantor bisnis, pusat perbelanjaan, restoran, hotel, dan lain sebagainya.
- Pemilik atau pengelola gedung komersial umumnya memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan finansial dari penghuni komersial mereka.
- Pengelolaan Residential Building:
- Gedung tempat tinggal adalah tempat tinggal bagi individu atau keluarga.
- Tujuan utama adalah menyediakan tempat tinggal yang nyaman bagi penghuni.
- Pemilik atau pengelola gedung tempat tinggal berfokus pada pemenuhan kebutuhan penghuni dan memastikan kenyamanan serta keamanan mereka.
b. Fokus Pemeliharaan
- Pengelolaan Commercial Building:
- Pemeliharaan gedung komersial seringkali melibatkan perawatan sistem-sistem penting seperti pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC), sistem listrik, dan sistem keamanan.
- Pemeliharaan rutin bertujuan untuk menjaga kualitas layanan bagi penghuni komersial dan menghindari gangguan operasional yang dapat mempengaruhi bisnis penghuni.
- Pengelolaan Residential Building:
- Pemeliharaan gedung tempat tinggal lebih berfokus pada kenyamanan penghuni, termasuk perawatan fasilitas umum seperti kolam renang, area rekreasi, dan taman.
- Pemeliharaan juga mencakup perbaikan cepat jika ada kerusakan dalam unit tinggal yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari penghuni.

c. Penghuni dan Hubungan dengan Penghuni
- Pengelolaan Commercial Building:
- Penghuni dalam gedung komersial seringkali adalah perusahaan atau bisnis.
- Hubungan dengan penghuni komersial lebih bersifat bisnis, dengan fokus pada kontrak sewa, penagihan, dan pemenuhan persyaratan kontrak.
- Manajer properti komersial berusaha menjaga penghuni puas agar mereka terus beroperasi di gedung tersebut.
- Pengelolaan Residential Building:
- Penghuni gedung tempat tinggal adalah individu atau keluarga.
- Hubungan dengan penghuni tempat tinggal lebih pribadi, dengan perhatian pada kenyamanan dan kebutuhan penghuni.
- Manajer properti tempat tinggal berinteraksi secara lebih langsung dengan penghuni, merespons keluhan, dan menciptakan lingkungan komunitas yang nyaman.
Kesimpulan
Blog ini telah membahas beberapa tips mengelola commercial building. Pengelolaan commercial building melibatkan banyak tanggung jawab yang berbeda, termasuk pemeliharaan, perbaikan, dan manajemen penghuni. Selain itu, pengelolaan commercial building dan residential building memiliki perbedaan dalam hal tujuan penggunaan, fokus pemeliharaan, dan hubungan dengan penghuni. Memahami perbedaan ini penting bagi pemilik dan pengelola properti untuk memberikan layanan yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan penghuni.
Dengan menjalankan manajemen yang baik, Anda dapat menjaga kualitas gedung Anda, meningkatkan kepuasan penghuni, dan mencapai kesuksesan bisnis.
Artikel ini disediakan oleh NextLivin, untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana NextLivin dapat membantu dalam mengelola properti Anda dengan efisien, kunjungi situs web kami. Jangan lupa untuk mengikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, TikTok untuk konten lainnya.