Laura Florencia
Oktober 13, 2023

Property Management Budgeting: Tips Mengelola Anggaran Properti

Pernahkah kamu merasa mengelola terlalu banyak tagihan dan pengeluaran, terutama saat mengelola properti kamu? Jika ya, kamu tidak sendiri. Property management budgeting atau proses penganggaran pada manajemen properti bisa jadi menantang, tetapi penting untuk menjaga flow keuangan kamu dan memastikan kesuksesan jangka panjang properti kamu!

Dalam blog ini, kami akan membahas langkah-langkah pembuatan dan pengelolaan anggaran manajemen properti. Dengan mengikuti tips dalam postingan blog ini, kamu dapat membuat anggaran yang akan membantu kamu untuk:

  1. Menghemat uang pada biaya properti kamu.
  2. Melacak pendapatan dan pengeluaran kamu secara lebih efektif.
  3. Mengambil keputusan keuangan yang lebih baik.
  4. Menghindari kejutan keuangan.

Jika kamu siap untuk belajar cara mengelola property management budgeting, teruskan membaca! 💸

property management budgeting

Apa itu Anggaran?

Anggaran atau budgeting adalah proses membuat rencana keuangan yang menguraikan perkiraan pendapatan dan pengeluaran Anda selama periode tertentu, biasanya bulanan atau tahunan.

Ini adalah alat dasar untuk mengelola keuangan Anda, baik itu untuk pengeluaran pribadi atau, dalam hal ini, manajemen properti.

Langkah-langkah Membuat Anggaran Manajemen Properti

Langkah 1: Kumpulkan Informasi Keuangan Kamu

Untuk memulai, kumpulkan semua data keuangan yang relevan untuk properti kamu.

Ini mencakup sumber pendapatan kamu, seperti sewa, pembayaran hipotek, utilitas, biaya pemeliharaan, asuransi, dan pajak properti. Pada dasarnya, kamu ingin melihat gambaran komprehensif tentang lanskap keuangan properti kamu.

Misalkan kamu menghasilkan pendapatan sewa sebesar $5.000 per bulan dan biaya operasional bulanan kamu (termasuk pajak properti, asuransi, dan pemeliharaan) sekitar $3.000. Ini adalah angka-angka yang perlu kamu pertimbangkan saat membuat anggaran.

Langkah 2: Perkirakan Pendapatan dan Pengeluaran Masa Depan Kamu

Setelah kamu memiliki gambaran jelas tentang situasi keuangan kamu saat ini, saatnya melihat ke depan. Pertimbangkan faktor-faktor seperti kenaikan sewa yang akan datang, renovasi atau perbaikan yang direncanakan, dan perubahan potensial dalam biaya operasional akibat inflasi.

Contohnya, kamu merencanakan renovasi senilai $10.000 dalam setahun ke depan. Biaya ini perlu dimasukkan ke dalam anggaran kamu.

property management budgeting

Langkah 3: Tetapkan Tujuan Anggaran Kamu

Tanyakan pada diri sendiri: Apa yang ingin kamu capai dengan anggaran kamu? Apakah kamu ingin menghemat uang untuk uang muka properti baru? Melunasi utang? Berinvestasi dalam properti kamu? Memahami tujuan keuangan kamu akan membantu memandu proses alokasi anggaran. Setelah kamu tahu tujuan kamu, kamu bisa mulai mengalokasikan sumber daya kamu dengan tepat.

Langkah 4: Buat Anggaran

Sekarang, mari buat anggaran:

  • Pendapatan: Daftar semua sumber pendapatan kamu, seperti sewa, fasilitas laundry, atau biaya parkir.
  • Biaya Operasional: Kategorikan biaya operasional kamu, termasuk pajak properti, asuransi, utilitas, pemeliharaan, dan biaya manajemen properti.
  • Pengeluaran Modal: Faktorkan biaya-biaya signifikan dan kurang sering terjadi, seperti penggantian atap atau renovasi besar.
  • Izin Pengosongan: Alokasikan dana untuk menutupi potensi pengosongan.
  • Dana Cadangan: Sediakan sebagian pendapatan kamu untuk membangun atau memelihara dana cadangan.
  • Kenaikan Sewa: Jika relevan, indikasikan kenaikan sewa yang direncanakan untuk penyewa yang ada atau baru.

Jika kamu memutuskan untuk mengalokasikan 10% dari pendapatan sewa kamu untuk membangun dana cadangan dan 15% untuk melunasi utang, kamu telah menetapkan tujuan anggaran yang jelas.

Langkah 5: Review dan Sesuaikan Anggaran Kamu Secara Berkala

Sebuah anggaran manajemen properti bukanlah sesuatu yang statis. Kamu perlu meninjau dan menyesuaikannya secara berkala:

  • Aktual vs. Proyeksi: Bandingkan kinerja finansial aktual kamu dengan proyeksi anggaran. Sesuaikan anggaran kamu jika terdapat perbedaan signifikan.
  • Perubahan Ekonomi: Perhatikan perubahan dalam ekonomi lokal atau nasional yang dapat memengaruhi biaya operasional atau pendapatan kamu.
  • Keadaan Darurat dan Pengeluaran Tak Terduga: Pemeliharaan atau perbaikan tak terduga dapat terjadi. Selalu sediakan fleksibilitas dalam anggaran kamu untuk menghadapi kejutan ini.
  • Tren Pasar: Tetap up-to-date mengenai tarif sewa pasar dan sesuaikan kenaikan sewa sesuai kebutuhan.
  • Tujuan Jangka Panjang: Tujuan keuangan kamu dapat berkembang seiring waktu, jadi sesuaikan anggaran kamu untuk mencerminkan perubahan ini.

Jika pengeluaran kamu ternyata lebih tinggi dari yang dianggarkan, kamu mungkin perlu meningkatkan alokasi ke dana cadangan. Di sisi lain, jika tingkat hunian lebih rendah dari yang diharapkan, kamu mungkin ingin mempertimbangkan untuk meningkatkan alokasi ke pengeluaran modal.

Tips untuk Mengelola Anggaran Manajemen Properti Kamu

☑️ Realistis: Saat membuat anggaran, penting untuk bersikap realistis mengenai pendapatan dan pengeluaran kamu. Jangan mencoba memasukkan terlalu banyak uang ke dalam setiap kategori.

☑️ Lacak Pengeluaran Kamu: Setelah kamu memiliki anggaran, penting untuk melacak pengeluaran untuk memastikan kamu tetap berada dalam jalur. Kamu dapat menggunakan spreadsheet atau aplikasi anggaran untuk melacak pendapatan dan pengeluaran.

☑️ Lakukan Penyesuaian yang Diperlukan: Seperti yang disebutkan sebelumnya, situasi keuangan kamu dapat berubah seiring waktu. Pastikan untuk meninjau anggaran kamu secara berkala dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

☑️ Cari Cara untuk Menghemat Uang: Ada banyak cara untuk menghemat uang pada biaya properti kamu. Misalnya, kamu dapat mencari tarif asuransi yang lebih baik, bernegosiasi dengan vendor, atau melakukan peningkatan yang efisien secara energi pada properti kamu.

Kesimpulan

Property management budgeting adalah hal penting untuk menjaga stabilitas keuangan dan mencapai tujuan manajemen properti kamu.

Ingat, anggaran manajemen properti adalah alat yang dinamis. Ini memberikan panduan yang jelas untuk mengalokasikan sumber daya, mempersiapkan kamu untuk pengeluaran tak terduga, dan membantu kamu bekerja menuju tujuan keuangan kamu.

Tetap realistis, awasi pengeluaran kamu, dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan kesehatan keuangan properti kamu! 😉


Artikel ini disediakan oleh Nextlivin, untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana NextLivin dapat membantu dalam mengelola properti kamu dengan efisien, kunjungi situs web kami.

Jangan lupa untuk mengikuti kami di  InstagramFacebookTwitterLinkedin, TikTok untuk konten lainnya.

Prime Space - Bellezza Shopping Arcade
Jl. Arteri Permata Hijau No.34, RT.4/RW.2
Grogol Utara, Kec. Kby. Lama, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12210
© 2023 Nextlivin.com. All rights reserved.
Terms & Conditions
Read More
Property management, or pengelolaan gedung in Indonesian, refers to the management of real estate assets such as apartments, office buildings, and other types of properties. Jasa pengelolaan gedung is a service that is provided by companies specializing in property management. The objective of manajemen pengelolaan gedung is to ensure that the property is well-maintained, profitable, and meets the needs of its occupants.
A perusahaan pengelola gedung is a company that provides property management services. They are responsible for managing day-to-day activities such as collecting rent, maintaining the property, and ensuring the safety of the occupants. Pengelolaan apartemen is a common service offered by property management companies, as they specialize in managing residential properties such as apartments.
Technology has also played a significant role in the property management industry. Aplikasi apartemen, or apartment applications, have been developed to help manage properties more efficiently. These apps provide features such as rent collection, maintenance requests, and communication tools to help improve the overall experience for property owners and tenants.
The main goal of tujuan manajemen properti adalah to maximize the value of the property while minimizing costs. Manajemen properti adalah a complex process that involves various tasks such as property maintenance, marketing, financial management, and tenant relations. Perusahaan manajemen properti are experts in these areas and provide a wide range of services to help property owners achieve their goals.
Kegiatan manajemen properti includes market research, financial analysis, lease negotiations, tenant screening, and property inspections. Manajemen properti pdf resources are available for those who want to learn more about the industry. Properti manajemen can involve managing various types of properties such as commercial, residential, and industrial. Manajemen properti perumahan, or housing property management, is a specialized area that focuses on managing residential properties such as houses, apartments, and condominiums.
Pengertian manajemen properti refers to the understanding of property management as a business. Manajemen bisnis properti involves developing and implementing strategies to maximize the profitability of the property. These strategies include marketing, financial planning, and risk management. Property management is an important aspect of real estate investing, and working with a professional company can help property owners achieve their financial goals.
Pengelolaan properti, seperti apartemen, kost, perumahan, dan rumah susun, membutuhkan manajemen yang baik agar properti tersebut dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pengelolaan gedung, seperti jasa pengelolaan gedung, manajemen pengelolaan gedung, dan perusahaan pengelola gedung, merupakan bagian dari manajemen properti yang sangat penting.
Pengelolaan apartemen juga menjadi aspek penting dalam manajemen properti. Aplikasi apartemen dapat membantu memudahkan pengelolaan properti seperti memudahkan penyewa untuk membayar sewa, mengajukan permintaan perbaikan, dan berkomunikasi dengan pengelola properti.
Tujuan manajemen properti adalah untuk memaksimalkan nilai properti sambil meminimalkan biaya yang dikeluarkan. Kegiatan manajemen properti meliputi perawatan properti, pemasaran, manajemen keuangan, dan hubungan dengan penyewa.
Manajemen properti pdf juga tersedia sebagai sumber pembelajaran bagi mereka yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang industri properti. Perusahaan manajemen properti adalah ahli di bidang ini dan memberikan berbagai layanan untuk membantu pemilik properti mencapai tujuan mereka.
Manajemen properti perumahan adalah bidang khusus yang berfokus pada pengelolaan properti perumahan seperti rumah, apartemen, dan kondominium. Properti manajemen menjadi penting bagi investasi properti, dan bekerja dengan perusahaan manajemen properti yang profesional dapat membantu pemilik properti mencapai tujuan keuangan mereka.
Dengan pengertian manajemen properti dan manajemen bisnis properti, pemilik properti dapat mengoptimalkan nilai properti mereka dengan strategi pemasaran, perencanaan keuangan, dan manajemen risiko yang baik. Oleh karena itu, pengelolaan properti yang baik sangatlah penting untuk mencapai kesuksesan dalam industri properti. Pengelolaan properti Jakarta, Surabaya, Malang, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Denpasar, Makassar, Medan, Palembang, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Samarinda, Manado, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, Solo, Maluku, Banda Aceh, Pekanbaru, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Pontianak adalah layanan penting bagi pemilik dan pengelola properti di kota-kota mereka masing-masing. Layanan ini umumnya mencakup pengelolaan data unit dan penyewa dengan fitur lapangan yang dikontrol oleh pengelola properti, faktur IPL otomatis untuk pembebanan biaya, pengelolaan fasilitas untuk membantu pengelola gedung menetapkan jadwal ketersediaan fasilitas dan membantu penyewa memesan fasilitas (seperti buku log digital yang otomatis).
Pengelolaan properti yang efektif sangat penting untuk menjaga nilai properti dan membuat penyewa merasa senang. Hal ini terutama penting di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, di mana permintaan akan properti yang berkualitas tinggi sangat tinggi. Seorang pengelola properti dapat membantu memastikan bahwa properti terawat dengan baik, aman, dan dilengkapi dengan fasilitas modern, yang dapat membuatnya lebih menarik bagi calon penyewa.
Selain mengelola properti individu, pengelola properti di kota-kota tersebut mungkin juga menawarkan layanan pengelolaan komunitas. Hal ini melibatkan mengelola fasilitas dan ruang bersama seperti kolam renang, pusat kebugaran, dan area umum, dan memastikan bahwa fasilitas tersebut tetap bersih, berfungsi, dan tersedia untuk semua penghuni.
Secara keseluruhan, baik Anda sebagai pemilik properti atau penyewa, penting untuk memilih perusahaan pengelola properti yang berpengalaman, dapat diandalkan, dan menyediakan layanan berkualitas tinggi. Dengan tim pengelola properti yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa properti Anda terjaga dengan baik dan bahwa penyewa Anda senang dan puas.

crossmenu