Curb appeal, atau daya tarik penampilan fasade, adalah aspek penting dalam manajemen properti, karena secara langsung memengaruhi keinginan penghuni dan kepuasan penghuni potensial. Bagaimana pengelola properti dapat meningkatkan curb appeal dari properti ini? Berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:
1. Strategi Lanskap
Pengelola properti dapat mengimplementasikan perbaikan lanskap untuk menciptakan atmosfer yang mengundang bagi penghuni dan calon penghuni potensial. Pertimbangkan:
- Merawat secara rutin halaman, taman, dan area luar bersama.
- Menanam tanaman tahan kekeringan yang mudah dirawat untuk menjaga tampilan properti tetap hijau sepanjang tahun.
- Menggunakan mulsa atau penutup tanah untuk mencegah pertumbuhan gulma dan menjaga kebersihan tempat tidur.
- Membuat jalur yang terdefinisi dengan baik dan area duduk bersama untuk tampilan yang rapi.
2. Pemeliharaan Eksterior
Pastikan bahwa eksterior properti terjaga dengan baik dan memiliki daya tarik estetika yang baik:
- Secara rutin memeriksa dan memperbaiki retak, cat yang mengelupas, atau kerusakan pada dinding samping.
- Mengawasi kebersihan atap dan menjaganya dalam kondisi baik.
- Membersihkan permukaan seperti trotoar, area parkir, dan eksterior bangunan dengan alat semprot tekanan untuk menghilangkan kotoran dan noda.
- Mengganti atau merenovasi perlengkapan dan pencahayaan eksterior yang aus atau rusak.

3. Pengecatan dan Pilihan Warna
Pengelola properti harus mempertimbangkan pengecatan eksterior untuk menyegarkan dan memperbarui penampilan properti:
- Pilih warna-warna netral yang menarik bagi berbagai penghuni.
- Jadwalkan pengecatan eksterior secara berkala untuk mencegah perubahan warna dan kerusakan akibat cuaca.
- Pastikan persiapan dan aplikasi permukaan yang tepat untuk hasil yang tahan lama.
4. Perbaikan yang Difokuskan pada Penguni
Fokus pada meningkatkan kepuasan penghuni melalui curb appeal:
- Pasang kotak surat dan tanda-tanda yang aman dan terawat.
- Tawarkan fasilitas bersama seperti area duduk luar ruangan, area piknik, atau grill BBQ.
- Sediakan solusi pembuangan sampah yang nyaman dan dorong praktik pembuangan yang benar.

5. Manajemen Anggaran
Pengelola properti harus merencanakan proyek curb appeal secara efektif dalam anggaran mereka:
- Prioritaskan perawatan penting dan peningkatan berdasarkan umpan balik penghuni dan permintaan pasar.
- Cari tawaran dari kontraktor dan pemasok yang kompetitif untuk mengontrol biaya.
- Pertimbangkan penghematan biaya jangka panjang, seperti pencahayaan hemat energi atau lanskap yang mudah dirawat.
6. Inspeksi Rutin
Lakukan inspeksi properti secara rutin untuk mengidentifikasi dan menangani masalah curb appeal properti dengan segera:
- Jadwalkan inspeksi sebelum dan setelah penghuni pindah.
- Buat daftar periksa perawatan dan tindaklanjuti perbaikan atau peningkatan yang dibutuhkan.
Dengan mengelola dan meningkatkan curb appeal properti dengan proaktif, pengelola properti dapat menarik dan mempertahankan penghuni berkualitas, menjaga nilai properti, dan menciptakan citra positif bagi properti sewaan mereka. Strategi ini berkontribusi pada kepuasan penghuni yang lebih tinggi dan potensi pendapatan sewa yang lebih tinggi.
Artikel ini disediakan oleh NextLivin, untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana NextLivin dapat membantu dalam mengelola properti Anda dengan efisien, kunjungi situs web kami. Jangan lupa untuk mengikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, TikTok untuk konten lainnya.