Apakah kamu pernah masuk ke dalam gedung dan mencium bau apek? Atau mungkin kamu melihat beberapa bintik hitam di dinding atau langit-langit?
Jika demikian, kamu mungkin berurusan dengan jamur. Jamur adalah jamur yang dapat tumbuh di mana saja ada kelembapan, dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan bagi penghuni gedung.
Sebagai manajer properti, kamu bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bangunan yang kamu kelola bebas dari jamur. Ini berarti proaktif dalam mencegah pertumbuhan jamur dan mengatasi masalah jamur yang muncul.
5 Langkah Mengatasi Jamur pada Bangunan
Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mengatasi jamur di bangunan:
Langkah 1: Identifikasi sumber kelembapan.
Jamur membutuhkan kelembapan untuk tumbuh, jadi langkah pertama adalah mengidentifikasi dan menghilangkan sumber kelembapan. Ini bisa berupa pipa yang bocor, kebocoran atap, atau bahkan tingkat kelembapan yang tinggi.
Setelah kamu mengidentifikasi sumber kelembapan, ambil langkah-langkah untuk memperbaikinya sesegera mungkin.
Langkah 2: Bersihkan dan keringkan area yang terkena dampak.
Setelah kamu menghilangkan sumber kelembapan, kamu perlu membersihkan dan mengeringkan area yang terkena dampak. Ini penting karena jamur dapat terus tumbuh bahkan setelah sumber kelembapannya hilang.
Untuk membersihkan area yang terkena dampak, gunakan campuran satu bagian pemutih dengan tiga bagian air.
Pastikan untuk memakai sarung tangan dan masker saat membersihkan jamur, karena dapat melepaskan spora ke udara.
Setelah kamu membersihkan area yang terkena dampak, keringkan sepenuhnya menggunakan kipas angin atau dehumidifier.
Langkah 3: Buang semua material yang rusak karena jamur.
Jika pertumbuhan jamur parah atau telah menyerang bahan berpori seperti drywall atau insulasi, kamu perlu membuang bahan yang rusak dan menggantinya. Ini penting untuk mencegah jamur menyebar dan untuk melindungi kesehatan penghuni gedung.
Langkah 4: Mencegah pertumbuhan jamur agar tidak kambuh.
Setelah kamu membersihkan dan memperbaiki area yang terkena dampak, kamu perlu mengambil langkah-langkah untuk mencegah pertumbuhan jamur agar tidak kambuh. Ini termasuk:
- Memperbaiki kebocoran atau sumber kelembapan lainnya
- Menjaga tingkat kelembapan dalam ruangan tetap rendah (idealnya antara 30-50%)
- Membuang alat-alat penghasil kelembapan ke luar ruangan
- Membersihkan dan memelihara sistem AC dan pemanas secara teratur
Contoh
Berikut adalah beberapa contoh cara mengatasi jamur di area spesifik bangunan:
- Kamar mandi: Pertumbuhan jamur umum terjadi di kamar mandi karena tingkat kelembapan yang tinggi. Untuk mencegah pertumbuhan jamur, pastikan untuk memberi ventilasi kamar mandi setelah setiap digunakan dan untuk membersihkan dan mengeringkan shower dan bathtub secara teratur.
- Dapur: Pertumbuhan jamur juga dapat terjadi di dapur karena kelembapan dari memasak dan mencuci piring. Untuk mencegah pertumbuhan jamur, pastikan untuk memberi ventilasi dapur saat memasak dan untuk membersihkan tumpahan atau percikan apa pun dengan segera.
- Ruang bawah tanah: Ruang bawah tanah rentan terhadap pertumbuhan jamur karena sering lembap dan berventilasi buruk. Untuk mencegah pertumbuhan jamur di ruang bawah tanah, pastikan untuk menjaga ruang bawah tanah tetap kering dan untuk memberi ventilasi secara teratur.
Kesimpulan
Pertumbuhan jamur adalah masalah serius yang dapat memiliki konsekuensi negatif bagi kesehatan penghuni gedung. Sebagai manajer properti, kamu bertanggung jawab untuk memastikan bahwa bangunan yang kamu kelola bebas dari jamur. Dengan mengikuti langkah mengatasi jamur pada bangunan di atas, kamu dapat mencegah pertumbuhan jamur dan mengatasi masalah jamur yang muncul.
Artikel ini disediakan oleh Nextlivin, untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Nextlivin dapat membantu dalam mengelola properti kamu dengan efisien, kunjungi situs web kami.
Jangan lupa untuk mengikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, TikTok untuk konten lainnya.