Kebakaran listrik adalah salah satu penyebab utama kerusakan pada properti. Pemeliharaan sistem elektrikal sangat penting untuk menjaga keamanan penghuni dan melindungi properti kamu. Ada langkah-langkah yang dapat diambil oleh manajer properti untuk mencegah kebakaran listrik dan menjaga keamanan penghuni mereka.
Tetapi dengan begitu banyak hal yang harus dilakukan, mungkin sulit untuk mengetahui dari mana harus memulai.
Artikel blog ini akan membahas masalah listrik yang paling umum, dari cara mengidentifikasi masalah tersebut hingga langkah memelihara sistem elektrikal. Kami juga akan memberikan tips tentang cara mencegah masalah listrik terjadi sejak awal. Teruskan membaca!

Apa Itu Sistem Elektrikal?
Sistem elektrikal adalah sistem yang terdiri dari komponen-komponen yang saling bekerja sama untuk menghasilkan, mentransmisikan, mendistribusikan, dan menggunakan energi listrik. Komponen-komponen sistem elektrikal meliputi:
- Generator listrik: Generator listrik adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan energi listrik. Generator listrik bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.
- Transformator listrik: Transformator listrik adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik. Transformator listrik sering digunakan untuk mentransmisikan listrik jarak jauh.
- Saluran transmisi listrik: Saluran transmisi listrik adalah saluran yang digunakan untuk mentransmisikan listrik dari pembangkit listrik ke gardu distribusi. Saluran transmisi listrik biasanya terdiri dari kabel listrik yang ditopang oleh tiang-tiang.
- Gardu distribusi: Gardu distribusi adalah tempat di mana listrik tegangan tinggi dari saluran transmisi diturunkan menjadi listrik tegangan rendah yang dapat digunakan oleh rumah tangga dan industri.
- Saluran distribusi listrik: Saluran distribusi listrik adalah saluran yang digunakan untuk mendistribusikan listrik dari gardu distribusi ke pelanggan. Saluran distribusi listrik biasanya terdiri dari kabel listrik yang ditanam di dalam tanah atau dipasang di atas tiang.
- Instalasi listrik rumah: Instalasi listrik rumah adalah sistem kelistrikan yang ada di dalam rumah. Instalasi listrik rumah biasanya terdiri dari panel listrik, kabel listrik, sakelar, stopkontak, dan lampu.
Sistem elektrikal digunakan untuk menyalakan berbagai peralatan elektronik, seperti lampu, televisi, lemari es, dan komputer. Sistem elektrikal juga digunakan untuk mengoperasikan berbagai mesin industri.
Masalah Umum pada Sistem Elektrikal
Berikut adalah beberapa masalah elektrikal yang paling umum di properti sewaan:
- Outlet dan sirkuit listrik yang kelebihan beban: Hal ini dapat terjadi ketika penyewa mencolokkan terlalu banyak peralatan atau perangkat ke satu outlet atau sirkuit. Outlet dan sirkuit listrik yang kelebihan beban dapat menyebabkan kebakaran.
- Sambungan listrik yang longgar: Sambungan listrik yang longgar dapat menyebabkan busur listrik, yang dapat menyebabkan kebakaran.
- Kabel listrik yang rusak: Kabel listrik dapat rusak oleh hewan pengerat, serangga, air, dan faktor lainnya. Kabel listrik yang rusak dapat menyebabkan kebakaran dan bahaya lainnya.
- Outlet, sakelar, dan perlengkapan listrik yang rusak: Outlet, sakelar, dan perlengkapan listrik yang rusak dapat memicu dan menyebabkan kebakaran.
- Sistem elektrikal yang sudah ketinggalan zaman: Sistem elektrikal yang berumur lebih dari 20 tahun mungkin tidak sesuai dengan kode dan dapat menimbulkan bahaya keselamatan.

Cara Mengidentifikasi Masalah pada Sistem Elektrikal
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengidentifikasi masalah listrik di properti sewaan:
- Periksa sistem listrik secara teratur: Cari tanda-tanda kerusakan, seperti kabel yang longgar, outlet yang retak, dan pemutus yang terbakar.
- Uji detektor asap dan detektor karbon monoksida secara teratur: Detektor asap dan detektor karbon monoksida dapat memperingatkan Anda tentang kebakaran atau kebocoran gas sebelum terlambat.
- Dengarkan suara yang tidak biasa: Jika Anda mendengar suara yang tidak biasa dari sistem listrik, seperti dengungan atau humming, itu bisa menjadi tanda masalah.
- Perhatikan percikan atau asap: Jika Anda melihat percikan atau asap keluar dari sistem listrik, itu adalah tanda masalah serius dan Anda harus segera memanggil teknisi listrik.
5 Langkah Memelihara Sistem Elektrikal
1. Buat jadwal pemeliharaan
Langkah pertama untuk pemeliharaan sistem elektrikal adalah membuat jadwal. Jadwal ini harus mencakup tugas-tugas seperti:
- Memeriksa panel listrik
- Memeriksa outlet dan sakelar listrik
- Membersihkan sistem elektrikal
- Menguji detektor asap dan detektor karbon monoksida
- Memeriksa dan memperbaiki sistem elektrikal oleh teknisi listrik yang berkualitas

Anda harus menjadwalkan tugas-tugas ini untuk dilakukan secara berkala, seperti sebulan sekali, setahun sekali, atau setahun sekali. Frekuensi inspeksi dan servis akan tergantung pada usia dan kondisi sistem elektrikal, serta jenis properti yang Anda kelola.
2. Periksa sistem elektrikal
Saat memeriksa sistem elektrikal, cari tanda-tanda kerusakan berikut:
- Kabel yang longgar
- Outlet yang retak
- Pemutus yang terbakar
- Kabel yang berubah warna atau berjumbai
- Lampu yang berkedip
- Kehangatan saat disentuh dari panel listrik, outlet, atau sakelar
- Outlet atau sirkuit listrik yang kelebihan beban
Jika Anda melihat salah satu masalah ini, segera hubungi teknisi listrik yang berkualitas.

3. Bersihkan sistem elektrikal
Untuk membersihkan sistem elektrikal, cukup bersihkan dan vakum di sekitar stopkontak listrik, sakelar, dan perlengkapan. Anda juga harus membersihkan kotoran atau debu yang menumpuk di panel listrik.
4. Uji detektor asap dan detektor karbon monoksida
Detektor asap dan detektor karbon monoksida harus diuji setidaknya sebulan sekali. Untuk menguji detektor asap, cukup tekan tombol uji. Untuk menguji detektor karbon monoksida, ikuti instruksi yang disertakan dengan perangkat.
5. Periksa dan servis sistem elektrikal oleh teknisi listrik yang berkualitas
Selain inspeksi rutin yang Anda lakukan, Anda juga harus memeriksakan dan memperbaiki sistem elektrikal oleh teknisi listrik yang berkualitas secara berkala. Ini akan membantu mengidentifikasi dan memperbaiki masalah potensial sebelum menyebabkan kebakaran atau bahaya lainnya.

Contoh
Berikut adalah beberapa contoh tugas pemeliharaan sistem elektrikal yang mungkin perlu Anda lakukan:
- Ganti pemutus yang terbakar
- Perbaiki kabel yang longgar
- Kencangkan outlet yang longgar
- Bersihkan panel listrik yang kotor
- Uji detektor asap
- Ganti baterai pada detektor karbon monoksida
Jika Anda tidak yakin untuk melakukan tugas-tugas ini sendiri, pastikan untuk menghubungi teknisi listrik yang berkualitas.
Kesimpulan
Pemeliharaan sistem elektrikal sangat penting untuk menjaga keamanan penyewa dan properti Anda. Dengan mengikuti langkah memelihara sistem elektrikal pada artikel blog ini, Anda dapat membuat jadwal pemeliharaan, memeriksa sistem listrik, membersihkan sistem listrik, menguji detektor asap dan detektor karbon monoksida, dan meminta sistem listrik diperiksa dan dilayani oleh teknisi listrik yang berkualitas.
Artikel ini disediakan oleh Nextlivin, untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana NextLivin dapat membantu dalam mengelola properti kamu dengan efisien, kunjungi situs web kami.
Jangan lupa untuk mengikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, TikTok untuk konten lainnya.