Bayangkan ini: Kamu adalah seorang manajer properti, dan kamu baru saja menutup telepon dengan penghuni yang mengeluh tentang keran yang bocor. Kamu sudah berurusan dengan masalah yang sama dengan penghuni yang sama beberapa kali sebelumnya, dan kamu mulai merasa frustrasi. Kamu bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang bisa kamu lakukan untuk menghindari situasi 🤔ðŸ’
Dalam artikel blog ini, kita akan melihat beberapa kesalahan manajemen properti yang paling umum dan membahas cara menghindarinya. Kami juga akan memberikan contoh untuk mengilustrasikan poin-poin kami.
Kesalahan Umum pada Manajemen Properti yang Harus Dihindari
Kesalahan #1: Tidak menyaring penghuni dengan benar.
Ini adalah salah satu kesalahan paling penting yang dapat dilakukan oleh manajer properti. Proses screening atau penyaringan penghuni yang baik dapat membantu mengidentifikasi potensi masalah sejak awal dan menghindarinya sama sekali.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyaring penghuni dengan benar:
- Periksa riwayat kredit mereka. Ini akan memberi kamu gambaran tentang tanggung jawab finansial mereka.
- Verifikasi pekerjaan dan pendapatan mereka. Ini akan membantu memastikan bahwa mereka mampu membayar sewa.
- Dapatkan referensi dari pemilik sebelumnya. Ini dapat memberi kamu wawasan tentang perilaku mereka sebagai penghuni.

Katakanlah kamu memiliki dua calon penghuni yang mendaftar untuk unit sewa yang sama. Satu penghuni memiliki skor kredit yang baik dan pendapatan yang stabil. Penghuni lainnya memiliki skor kredit yang buruk dan telah diusir dari unit sewa sebelumnya.
Jika kamu tidak menyaring penghuni kamu dengan benar, kamu mungkin tergoda untuk menyewakan unit tersebut kepada penghuni dengan skor kredit yang buruk, terutama jika mereka menawarkan harga sewa yang lebih tinggi. Namun, ini adalah langkah yang berisiko.
Dengan riwayat kredit yang buruk dan riwayat penggusuran, penghuni ini lebih mungkin mengalami keterlambatan dalam membayar sewa atau menyebabkan kerusakan pada properti.
Dengan menyaring penghuni kamu dengan benar, kamu dapat menghindari risiko ini dan memilih penghuni yang lebih mungkin cocok untuk properti kamu.
Kesalahan #2: Tidak mengikuti pemeliharaan.
Kesalahan umum lainnya yang dilakukan oleh manajer properti adalah tidak menjalankan pemeliharaan secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah, termasuk:
- Nilai properti berkurang
- Peningkatan biaya perbaikan
- Ketidakpuasan penghuni
- Bahaya kesehatan dan keselamatan
Berikut adalah beberapa tips untuk mengikuti pemeliharaan:
- Miliki jadwal pemeliharaan rutin. Ini akan membantu memastikan bahwa semua tugas pemeliharaan diselesaikan tepat waktu.
- Tanggapi permintaan pemeliharaan penghuni dengan segera. Ini akan menunjukkan kepada penghuni bahwa kamu menghargai kenyamanan dan keselamatan mereka.
- Pekerjakan kontraktor yang berkualitas untuk melakukan tugas pemeliharaan. Ini akan membantu memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan benar dan efisien.

Katakanlah kamu memiliki penghuni yang melaporkan keran yang bocor. Jika kamu tidak menanggapi permintaan tersebut dengan segera, kebocoran tersebut dapat bertambah buruk dan menyebabkan kerusakan pada properti. Penghuni juga dapat menjadi frustrasi dan merasa seperti kamu tidak menganggap serius kekhawatiran mereka.
Dengan menanggapi permintaan pemeliharaan penghuni dengan segera, kamu dapat menghindari masalah ini dan membuat penghuni kamu senang.
Kesalahan #3: Tidak mengumpulkan biaya layanan tepat waktu.
IPL atau biaya pemeliharaan adalah sumber pendapatan utama bagi sebagian besar manajer properti, sehingga penting untuk rajin mengumpulkannya tepat waktu.
Berikut adalah beberapa tips untuk mengumpulkan biaya IPL tepat waktu:
- Memiliki kebijakan pengumpulan biaya IPL yang jelas dan ringkas. Ini harus mengkomunikasikan harapan kamu kepada penghuni dan memudahkan mereka untuk membayar sewa tepat waktu.
- Tawarkan beberapa opsi pembayaran. Ini akan memudahkan penghuni untuk membayar biaya IPL, bahkan jika mereka tidak memiliki rekening giro.
- Tindak lanjuti penghuni yang terlambat membayar biaya IPL. Ini harus dilakukan dengan cara yang profesional dan sopan.

Katakanlah kamu memiliki penghuni yang secara konsisten terlambat membayar biaya IPL. Jika kamu tidak menindaklanjutinya, mereka mungkin terus terlambat membayar, atau mereka bahkan mungkin berhenti membayar biaya IPL sama sekali.
Kesalahan #4: Tidak responsif terhadap penghuni.
Penghuni perlu tahu bahwa manajer properti mereka siap untuk mengatasi kekhawatiran mereka. Jika kamu tidak responsif terhadap email, panggilan telepon, dan permintaan pemeliharaan penghuni, mereka akan menjadi frustrasi dan meninggalkan review negatif.

Berikut adalah beberapa tips untuk responsif terhadap penghuni:
- Tetapkan ekspektasi yang jelas untuk komunikasi. Beri tahu penghuni kapan mereka dapat mengharapkan untuk mendengar kabar dari kamu.
- Tanggapi komunikasi penghuni dengan segera. Jika kamu tidak dapat menanggapi dengan segera, beri tahu penghuni kapan mereka dapat mengharapkan untuk mendengar kabar dari kamu.
Kesalahan #5: Tidak menyimpan catatan yang akurat.
Manajer properti perlu menyimpan catatan yang akurat dari semua transaksi keuangan, permintaan pemeliharaan, dan komunikasi penghuni. Ini penting untuk tujuan pajak dan untuk menyelesaikan perselisihan apa pun yang mungkin timbul.
Berikut adalah beberapa tips untuk menyimpan catatan yang akurat:
- Gunakan software manajemen properti. Ini dapat membantu kamu untuk mengotomatiskan banyak tugas pencatatan kamu.
- Simpan semua catatan di lokasi yang aman dan terpusat.
- Backup catatan kamu secara teratur.

Katakanlah kamu memiliki penghuni yang merusak properti. Jika kamu tidak memiliki catatan yang akurat tentang kerusakan tersebut, akan sulit untuk membuktikan bahwa penghuni tersebut bertanggung jawab.
Dengan menyimpan catatan yang akurat, kamu dapat melindungi diri kamu dari tanggung jawab dan memastikan bahwa penghuni kamu bertanggung jawab atas tindakan mereka.
Hindari Melakukan Kesalahan Umum pada Manajemen Properti dengan Nextlivin
Nextlivin adalah aplikasi manajemen properti komprehensif yang memudahkan kamu untuk mengelola properti dan penghuni kamu. Dengan Nextlivin, kamu dapat:
- Menagih dan mengingatkan penghuni tentang biaya layanan secara otomatis
- Mengelola permintaan pemeliharaan dan melacak pesanan kerja
- Membuat laporan dan menganalisis kinerja properti kamu
- Dan banyak lagi!
Nextlivin adalah solusi terbaik untuk manajer properti dari semua ukuran, mulai dari landlord kecil hingga perusahaan manajemen besar. Jika kamu mencari cara untuk menyederhanakan operasi manajemen properti kamu, maka Nextlivin adalah solusinya untuk kamu.
Jadwalkan demo hari ini untuk melihat bagaimana Nextlivin dapat membantu kamu menghemat waktu, uang, dan meningkatkan profit kamu. Atau, daftar untuk uji coba gratis untuk merasakan manfaat Nextlivin sendiri.
Kunjungi beranda kami untuk mempelajari lebih lanjut tentang Nextlivin dan jadwalkan demo atau daftar untuk uji coba gratis.
Kesimpulan
Dengan menghindari kesalahan umum pada manajemen properti ini, kamu dapat mempersiapkan diri untuk sukses. Dengan menyaring penghuni kamu dengan benar, mengikuti pemeliharaan, mengumpulkan biaya IPL tepat waktu, responsif terhadap penghuni, dan menyimpan catatan yang akurat, kamu dapat meminimalkan masalah dan memaksimalkan keuntungan kamu.
Terima kasih sudah membaca, kami harap artikel blog ini informatif dan bermanfaat!😆
Artikel ini disediakan oleh Nextlivin, untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Nextlivin dapat membantu dalam mengelola properti kamu dengan efisien, kunjungi situs web kami.
Jangan lupa untuk mengikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, TikTok untuk konten lainnya.