Ada banyak jenis kawasan hunian, masing-masing dengan karakter uniknya sendiri. Daerah perkotaan biasanya berpenduduk padat, dengan gedung-gedung tinggi dan berbagai jenis perumahan. Daerah pinggiran kota cenderung lebih tersebar, dengan rumah keluarga tunggal dan beberapa gedung apartemen. Daerah pedesaan adalah yang paling sedikit penduduknya, dan seringkali memiliki lahan yang luas dan sedikit orang. Meskipun definisi kawasan pemukiman dapat bervariasi tergantung konteksnya, sebagian besar ahli sepakat bahwa ketiga jenis ini adalah yang paling umum. Memahami perbedaan di antara mereka sangat penting untuk tujuan perencanaan dan untuk memahami karakter komunitas tertentu.
Berbagai Jenis Area Perumahan
Ada tiga jenis daerah pemukiman: perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan. Setiap jenis daerah memiliki karakteristik uniknya sendiri yang menarik bagi berbagai jenis orang.

Daerah perkotaan biasanya padat penduduk dengan bangunan bertingkat tinggi dan menawarkan berbagai macam fasilitas seperti restoran, perbelanjaan, dan kehidupan malam. Mereka juga umumnya dekat dengan transportasi umum, membuat mereka nyaman untuk pergi bekerja atau sekolah. Namun, daerah perkotaan juga dapat menjadi bising dan padat, serta biaya perumahan yang mahal.
Daerah pinggiran kota menawarkan kehidupan yang lebih santai daripada daerah perkotaan, tetapi masih cukup dekat dengan kota untuk menawarkan banyak fasilitas yang sama. Rumah di daerah pinggiran kota biasanya merupakan rumah keluarga tunggal atau rumah kota, dan pekarangan umumnya lebih besar daripada di daerah perkotaan. Pinggiran kota biasanya aman dan ramah keluarga, tetapi terkadang kurang semarak daerah perkotaan.


Daerah pedesaan adalah yang paling sedikit penduduknya dari tiga jenis daerah pemukiman dan biasanya terletak di luar kota. Rumah di daerah pedesaan biasanya lebih besar daripada di daerah perkotaan atau pinggiran kota, dan seringkali memiliki areal untuk pertanian atau peternakan. Daerah pedesaan menawarkan cara hidup yang lebih tenang, tetapi terkadang mereka merasa terisolasi dari dunia luar.
Pro dan Kontra dari Setiap Jenis Area
Area perumahan umumnya dikategorikan untuk rumah keluarga tunggal, artinya hanya ada sedikit tempat tinggal atau bisnis multi-keluarga. Ini dapat memberikan lingkungan yang lebih stabil dan tenang, serta sekolah yang lebih baik dan fasilitas lainnya. Di sisi lain, itu juga bisa berarti biaya perumahan yang lebih tinggi dan kurangnya hiburan malam dan pilihan hiburan lainnya.
Area komersial dikategorikan untuk bisnis, yang dapat memberikan akses lebih besar ke barang dan jasa. Namun, ini juga dapat menyebabkan lebih banyak lalu lintas dan kebisingan, serta tingkat kejahatan yang lebih tinggi.
Kawasan industri dizonasikan untuk pabrik dan industri berat lainnya. Ini bisa memberikan kesempatan kerja yang bagus, tapi juga bisa kotor dan berbahaya.
Area pertanian dikategorikan untuk pertanian dan pertanian ringan lainnya. Ini dapat memberikan akses ke makanan segar, tetapi juga dapat terisolasi dan pedesaan.

Jenis Kawasan Hunian Apa yang Cocok untuk Anda?

Ketika datang untuk mencari tempat untuk menelepon ke rumah, ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Salah satu keputusan penting adalah apakah Anda ingin tinggal di daerah perkotaan, pinggiran kota, atau pedesaan. Setiap jenis kawasan hunian memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, jadi penting untuk memilih yang paling sesuai dengan gaya hidup Anda.
Jika Anda senang dikelilingi oleh aktivitas dan kesempatan untuk hiburan dan bersantap, maka kawasan perkotaan mungkin cocok untuk Anda. Namun, kawasan perkotaan juga bisa menjadi cukup ramai dan bising. Jika Anda lebih suka suasana yang lebih santai, dengan lebih banyak ruang antar rumah, maka area pinggiran kota mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Pinggiran kota biasanya menawarkan lebih banyak fasilitas daripada daerah pedesaan, tetapi harganya juga bisa sangat mahal. Jika Anda mencari tempat tinggal yang tenang dan terjangkau, area pedesaan mungkin pilihan yang tepat untuk Anda. Namun, Anda mungkin harus berkendara lebih jauh untuk mengakses kenyamanan seperti toko kelontong dan rumah sakit.
Apa pun jenis kawasan hunian yang Anda pilih, penting untuk memastikan bahwa itu adalah tempat yang membuat Anda merasa nyaman dan aman. Luangkan waktu untuk menjelajahi lingkungan yang berbeda sebelum membuat keputusan akhir Anda. Dan ingat, Anda selalu dapat pindah jika merasa bahwa lokasi Anda saat ini tidak cocok untuk Anda.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan, daerah pemukiman bertanggung jawab atas sejumlah besar limpasan air hujan. Limpasan ini dapat mengambil polutan seperti minyak, antibeku, dan bahan kimia rumput, yang kemudian dapat disimpan ke saluran air kita. Salah satu cara untuk membantu mengurangi limpasan air hujan adalah dengan memasang taman hujan. Kebun hujan dirancang untuk menangkap dan menahan limpasan, memungkinkannya meresap kembali ke tanah secara perlahan. Selain mengurangi polusi, taman hujan juga dapat membantu mempercantik properti Anda dan menarik satwa liar yang bermanfaat.
Terima kasih telah membaca dan jangan lupa untuk mengikuti Nextlivin on Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, TikTok untuk konten lainnya.
Sampai jumpa di blog selanjutnya.