Apakah kamu memiliki penghuni? Jika ya, apakah kamu memiliki handbook untuk penghuni? Handbook penghuni atau tenant handbook adalah cara yang bagus untuk mengkomunikasikan ekspektasimu kepada penghuni dan memastikan bahwa mereka mengetahui hak dan tanggung jawab mereka.
Membuat tenant handbook mungkin tampak seperti tugas yang menyulitkan, tetapi tidak harus demikian. Dalam posting blog ini, kami akan memandu kamu melalui langkah-langkah membuat tenant handbook, mulai dari mengumpulkan informasi hingga menulis konten hingga mendesain dan memformat produk akhir.
Apa Itu Handbook Penghuni?
Tenant handbook atau handbook untuk penghuni adalah dokumen yang berisi informasi tentang hak dan tanggung jawab penghuni, ketentuan dan kondisi sewa, aturan dan regulasi properti, prosedur pemeliharaan, informasi kontak darurat, dan sumber daya dan fasilitas lokal.
Handbook ini diberikan kepada penghuni ketika mereka pindah dan dapat membantu untuk mengurangi sengketa dan mempermudah pengelolaan properti.
Bagaimana Cara Membuat Handbook Penghuni?
Tenant handbook dapat bermanfaat bagi kamu dan penghuni kamu. Bagi kamu, handbook ini dapat membantu mengurangi sengketa dan mempermudah pengelolaan properti kamu. Bagi penghuni kamu, handbook dapat memberi mereka informasi yang mereka butuhkan untuk menjadi penghuni yang sukses.
Langkah 1: Kumpulkan Informasi
Langkah pertama dalam membuat tenant handbook adalah mengumpulkan informasi. Informasi ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk:
- Undang-undang sewa-menyewa negara bagian kamu
- Perjanjian sewa kamu
- Aturan dan regulasi properti kamu
- Pengalaman kamu sendiri sebagai tuan tanah
- Umpan balik dari penghuni kamu

Setelah kamu mengumpulkan semua informasi, kamu perlu memutuskan apa yang ingin kamu sertakan dalam tenant handbook kamu. Beberapa topik umum termasuk:
- Hak dan tanggung jawab penghuni (hak penghuni untuk menikmati properti dengan tenang, hak penghuni untuk menerima perbaikan tepat waktu, tanggung jawab penghuni untuk membayar sewa tepat waktu, tanggung jawab penghuni untuk menjaga kebersihan dan kondisi properti)
- Ketentuan dan kondisi sewa
- Aturan dan regulasi properti (tingkat kebisingan, kebijakan hewan peliharaan, peraturan parkir, kebijakan merokok)
- Prosedur pemeliharaan
- Informasi kontak darurat
- Sumber daya dan fasilitas lokal
Langkah 2: Atur Informasinya
Setelah kamu memutuskan informasi apa yang ingin kamu sertakan dalam tenant handbook kamu, kamu perlu memutuskan bagaimana kamu ingin mengaturnya. Struktur umum adalah menyertakan bagian-bagian tentang:
- Penyambutan dan pengantar
- Hak dan tanggung jawab penghuni (jangka waktu sewa, jumlah sewa dan biaya keterlambatan, deposit keamanan, kebijakan pemutusan perjanjian)
- Ketentuan dan kondisi sewa
- Aturan dan regulasi properti
- Prosedur pemeliharaan
- Informasi kontak darurat
- Sumber daya dan fasilitas lokal
Kamu juga dapat menyertakan bagian tambahan, seperti bagian tentang pertanyaan yang sering diajukan atau bagian tentang pemecahan masalah umum.
Langkah 3: Tulis Kontennya
Saat menulis konten untuk tenant handbook kamu, pastikan untuk menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas. Hindari menggunakan jargon atau istilah hukum yang mungkin tidak dipahami oleh penghuni kamu. Pastikan untuk juga mengoreksi pekerjaan kamu dengan hati-hati sebelum menyelesaikannya.

Langkah 4: Desain dan Format Handbook
Kamu dapat menggunakan program pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs untuk mendesain dan memformat handbook kamu. Kamu juga dapat menggunakan template untuk mempermudah prosesnya.
Saat mendesain dan memformat handbook kamu, pastikan untuk menggunakan font dan ukuran font yang mudah dibaca. Kamu juga dapat menggunakan gambar, diagram, dan grafik untuk mengilustrasikan poin-poin penting.
Langkah 5: Review Handbook dengan Penghuni Kamu
Setelah kamu menyelesaikan handbook kamu, pastikan untuk meninjaunya dengan penghuni kamu. Ini akan membantu memastikan bahwa mereka memahami hak dan tanggung jawab mereka sebagai penghuni.
Kamu dapat meninjau tenant handbook kamu secara langsung, melalui telepon, atau melalui email. Kamu juga dapat memposting handbook di situs web kamu atau membuatnya tersedia sebagai file PDF yang dapat diunduh.
Kesimpulan
Membuat tenant handbook dapat menjadi cara yang bagus untuk mengkomunikasikan ekspektasimu kepada penghuni dan memastikan bahwa mereka mengetahui hak dan tanggung jawab mereka.
Dengan mengikuti langkah-langkah dalam posting blog ini, kamu dapat membuat tenant handbook yang informatif, bermanfaat, dan mudah digunakan.
Tips Tambahan
- Pastikan untuk memperbarui tenant handbook kamu secara berkala untuk mencerminkan perubahan apa pun dalam undang-undang atau dalam kebijakan dan prosedur properti kamu.
- Berikan salinan handbook kepada penghuni kamu ketika mereka pindah.
- Buat handbook tersedia untuk penghuni kamu secara online atau sebagai file PDF yang dapat diunduh.
- Pertimbangkan untuk meminta tenant handbook kamu ditinjau oleh pengacara sebelum menyelesaikannya.
Semoga blog ini bermanfaat!
Artikel ini disediakan oleh Nextlivin, untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Nextlivin dapat membantu dalam mengelola properti kamu dengan efisien, kunjungi situs web kami.
Jangan lupa untuk mengikuti kami di Instagram, Facebook, Twitter, Linkedin, TikTok untuk konten lainnya.